Kamis, 18 Maret 2010

Mengurai benang kusut dunia kita...

Indonesia merupakan Negara Kepulauan, ini adalah fakta yang tak terbantahkan lagi. Tentunya tak hanya sekedar pulaunya yang indah, akan tetapi Indonesia juga memiliki sumberdaya hayati di dalam laut yang sangat berlimpah. Kekayaan sumberdaya alam yang belum sepenuhnya tergali dan termanfaatkan oleh bangsa kita sendiri.

Beragam cara dan program telah dilakukan oleh pemerintah, terutama sejak dibentuknya satu Departemen khusus yang dipimpin oleh seorang Menteri untuk mengurusi bidang perikanan dan kelautan. Tujuan utamanya salah satunya adalah menambah pendapatan negara dari sektor kelauatan dan perikanan. Entah itu perikanan budidaya ataupun perikanan tangkap. Baik itu pengolahan biota laut ataupun mengembangkan riset tentang dunia kelautan. Akan tetapi, sepertinya belum ada satu langkah pun yang dilakukan pemerintah yang terlihat secara signifikan dapat meningkatkan produksi perikanan dan menaikan taraf hidup para nelayan.

Apa saja penyebabnya?

Rendahnya harga ikan di pasaran, seringkali tidak pernah sebanding dengan perjuangan para nelayan atau pembudidaya ikan dalam menangkap ataupun membudidayakan ikan. Ganasnya ombak di tengah lautan, biaya operasional melaut yang mahal, tingginya harga pakan ikan, hutang modal dari para tengkulak hanyalah sebagian kecil lagi dari problema yang dihadapi para nelayan dan pembudidaya ikan. Disadari atau tidak, peran masyarakat kita yang jarang sekali mengkonsumsi daging ikan (dibanding dengan ayam atau daging) telah membantu harga ikan menjadi semakin rendah. Tentunya harga akan semakin jatuh pada saat produksi melimpah sedangkan permintaan konsumen tetap stabil.

Melihat hal ini, seperti berada di dalam benang kusut yang harus diputuskan segera, agar tidak menjadi semakin rumit dan kompleks di kemudian hari. Butuh langkah yang sangat berani dan pasti dari pemerintah (tentunya dengan dukungan masyarakat sebagai konsumen) untuk mengurai masalah ini menjadi bagian yang lebih sederhana.

Menurut rekan-rekan, strategi seperti apa yang paling ampuh yang harus diambil oleh pemerintah segera?  adakah saran dari Anda?

sumber: my mind

Posting Terkait